Pages

Subscribe:

Sabtu, 10 November 2012

Jaringan & Topologi Jaringan


Network atau jaringan dalam bidang komputer dapat diartikan dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan media transmisi/komunikasi dengan menggunakan suatu standarisasi sehingga dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.

1.      Perangkat Jaringan
Jaringan tersusun atas beberapa host yang terhubung melalui perangkat jaringan. Yang meliputi antara lain :
        Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah suatu standart yang harus saling dimengerti oleh satu komputer dan komputer lain agar dapat saling berkomunikasi.
a.   TCP/IP
TCP/IP merupakan protokol yang digunakan hampir seluruh sistem operasi dan merupakan standart umum dari internet. Dalam TCP/IP terdapat protokol-protokol kecil yang menangani suatu model transfer data tertentu antara lain : SMTP (untuk transfer mail), FTP (untuk transfer data secara umum), Telnet (untuk melakukan control remote / menjalankan komputer secara remote) dan lain-lain.
b.   NetBIOS
Protocol ini merupakan standart yang dikembangkan oleh IBM.
c.   AppleTalk
Protokol yang berjalan pada sistem operasi Machintosh.
d.   IPX
Protokol yang digunakan oleh NetWare.
e.   NETBUI
Protocol yang dikembangkan oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows®.
 
    Media Transmisi
-  Koaxial Cable : Bentuk seperti cabel TV.
- TP (Twisted Pair ) : Kabel yang terdiri atas 4 pasang yang saling berpilin. Kabel ini ada 2 macam yaitu UTP (Unsheald Twested Pair) dan STP (Sheald Twested Pair).
-  Fiber Optic : Kabel yang tersusun atas serat optic.

        Kartu Jaringan / NIC.
NIC (Network Interface Card ) merupakan perangkat jaringan yang memiliki MAC address, kenyataannya NIC inilah yang dikenali oleh jaringan, bukan komputernya.

       Reapeter, Router, Switch, HUB.
Alat-alat yang berguna menghubungkan antara segmen-segmen  kabel LAN, perbedaannya carilah referensinya sendiri atau tanyakan pada assisten.

2.      Desain Konfigurasi Fisik
            Konfigurasi fisik dari host yang terhubung dapat dibedakan atas beberapa macam antara lain :
       
A. Topologi Bus
Pada topologi ini, terdapat sebuah kabel pusat (biasanya berupa kabel koaxial) sebagai media transmisi utama. Data yang melewati media transmisi dapat langsung menuju ke host yang dituju tanpa melewati host yang lain. Data dapat bergerak bebas sepanjang kabel, hal ini berakibat pada besarnya coallision yang terjadi. Terganggunya sebuah host tidak mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Sistem akan terputus apabila media transmisi utama terputus.
1.1 Topologi Bus
 ·  



B. Topologi Ring
Pada sistem ini digunakan metode token passing yaitu metode dimana data dikirim secara berputar melalui node ke node  sampai= data terkirim ke host yang dituju. Data yang mengalir pada media transmisi berjalan satu arah, sehingga coallision data lebih kecil. Apabila ada suatu host yang mati maka keseluruhan jaringan akan terputus juga.
1.2 Topologi Ring
 

C.  Topologi Star
Tipe jaringan ini menggunakan konsentrator untuk mengkoneksikan keseluruhan node. Konsentrator dapat berupa switch ataupun hub. Biasanya media transmisi menggunakan kabel UTP. Apabila suatu node terganggu, jaringan secara keseluruhan tetap dapat berjalan.
1.3 Topologi Star

D.  Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
1.4 Topologi Mesh


E.   Topologi Tree
Topologi Jaringan Tree, topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan tree, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
1.5 Topologi Tree